Menuai Pahala Disaat Haids

pengertian Haid, waktu haid, masa menopause

Mengenal Haid

Setiap wanita, baik itu remaja dan menjelang dewasa nantinya akan mengalami haid. Haid yang mempunyai nama lain menstruasi atau datang bulan itu sendiri adalah suatu keadaan ketika darah mengalir keluar dari organ khusus wanita pada waktu-waktu tertentu. Haid terjadi secara alami tanpa ada penyebab apapun, seperti kecelakaan, luka, keguguran, atau setelah melahirkan. Allah telah menetapkan bahwa haid ditetapkan untuk seluruh wanita. Hal ini diterangkan oleh Rasulullah saw kepada Aisyah yag tercatat dalam kitab Ash-Shahihain, Sesungguhnya (haid) itu merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah bagi putra-putri Adam (kaum wanita). ( H.R. Bukhari dan Muslim). 

Jika dilihat dari sudut pandang biologis, haid adalah suatu peristiwa yang terjadi secara periodik ketika sel telur yang telah matang (masak) terlepas dari kelenjar kelamin wanita (ovarium) yang tidak mengalami pembuahan (fertilisasi) dari sel kelamin jantan (spermatozoa, nuthfah). Darah yang pada umumnya berwarna merah kehitaman, kental, dan berbau tidak sedap ini akan keluar dari rahim melalui kemaluan wanita.

Salah satu tanda bahwa seorang wanita telah baligh adalah ketika sudah mendapatkan dirinya haid. Ciri yang menunjukan bahwa waita itu telah baigh, yaitu:

1. Bila umurnya genap 15 tahun
2. Bila rambut kemaluan mulai tumbuh
3. Bila dia telah mengalami haid

Baligh berarti ketika sudah wajib mengerjakan seuruh ibadah seperti yang dilakukan wanita dewasa. Jadi, walaupun wanita tersebut belum genap berusia 15 tahun tetapi telah mengalami haid, dia sudah dikatakan baligh.

Haid atau menstruasi juga merupakan salah satu tanda bahwa wanita tersebut tengah msauk masa pubertas. Beberapa tanda-tanda lain masa pubertas adalah pematangan payudara (akan terlihat membesar sedikit demi sedikit), ovarium, rahim dan vagina. Selain itu biasanya disertai juga tumbuhnya rambut-rambut halus pada ketiak dan daerah kemaluan. Nah, untuk hal yang satu ini perlu perawatanya yang ekstra agar kuman-kuman jahat tidak bersarang diketiak dan kemaluan kita.
Mengenai tanda-tanda awal datangnya haid akan berbeda pada setiap orang. Namun, kebanyakan mereka akan merasakan nyeri pada bagian pinggang atau pinggul, perut terasa kembung, sakit kepala dan insomnia. Adapula keputihan yang berlebihan terlebih dahulu, bahkan disertai bercak-bercak darah. Secara emosional pada umumnya wanita lebih ingin diam, tidak ingin diganggu, dan sangat sensitif (cepat tersinggung) sehingga menyebabkan mudah marah atau menangis tiba-tiba.

Kapan haid akan datang?

Tidak ada yang bisa memastikan kapan usia awal wanita mengalami haid. Namun dalam hal ini keempat imam mahzab: Maliki, Syafi’i, Hambali, dan Hanafi menjelaskan bahwa usia minimal wanita mengalami haid adalah sembilan tahun. Diriwayatkan dalam kitab Fathul Bari mengenai wanita yang mengalami haid, oleh al-Hafizh, vol 1 hlm. 400, dari hakim dan Ibnu Mundzir dengan Sanad yang Shahih bahwa Ibnu Abas menyatakan,

“Sesungguhnya, wanita pertama yang mengalami haid adalah Hawa, yakni setelah dia diturunkan dari surga.”

Setiap wanita mungkin akan berbeda waktu awal mengalami haid. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari keadaan masing-masing yang tentu saja berbeda, termasuk perubahan hormonal pada tubuh kita.

Masa Menopause

Sementara itu, pada usia berapa tahun darah haid akan berhenti, tidak dapat dipastikan. Namun, umumnya ketika wanita memasuki menopause, darah haid pun tidak akan keluar lagi. Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia wanita. Tidak ada yang tahu pasti kapan menopause akan terjadi, akan tetapi beberapa ahli menjelaskan bahwa menopause terjadi pada wanita yang berusia berkisar antara 45-55 tahun.

Masa menopasue juga dijelaskan oleh keempat Imam Mahzab. Menurut Imam Hanafi yang diriwayatkan oleh Hasan bis Ziyad, menopause akan datang pada usia enam puluh tahun. Sedangkan Imamm Maliki dan Syafi’i berpendapat bahwa tidak ada batas yang tetap bagi masa berhentinya haid atau menopause. Dijelaskan karena hal ini bergantung pada keadaan suatu negeri. Perbedaan iklim panas dandinginya suatu negeri berpengaruh terhadap hal tersebut. Sementara lain halnya dengan pendapat Imam Hamabali. Imam Hambali membagi masa menopause kedalam tiga riwayat, yaitu:

1. Pada usia lima puluh tahun pada wanita Arab dan bukan Arab secara mutlak,
2. Enam puluh tahun secara mutlak,
3. Enam puluh tahun bagi wanita Arab dan lima puluh tahun bagi wanita bukan Arab.

Kemudian, dari penjelasan tadi mungkin akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lainnya, seperti bagaimna kita mengetahui bahwa kita memasuki masa menopause. Perlu diketahui bahwa pada umumnya ketika menjelnag menopause, siklus haid akan menjadi lambat sebelum kemudian akan berhenti total. Unytuk meyakinkan hal itu, tunggulah selama 12 bulan. Apabila selama jangka waktu itu tidak mengalami haid, maka bisa dipastikan bahwa menopause terjaid.

Lama Masa Haid

Beberapa diantara kita kemungkinan memiliki perbedaan waktu mengenai berapa lama (hari) darah haid keluar. Tentu saja hal itu bergantung pada kebiasaan masing-masing, tetapi umumnya satu sampai lima belas hari. Untuk mengetahui apakah siklus haid kita berjalan normal atau tidak, buatlah catatan kecil dan tulis kapankah bulan haid pertama datang, haid pada bulan kedua, ketiga dan seterusnya. Apabila terjadi pergeseran waktu, entah itu lebih cepat atau lebih lambat masih terbilang normal. Namun apabila tertundanya lebih dari satu atau dua bulan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Perbedaan pendapat mengenai beberapa lama masa haid inipun terjadi diantara beberapa ulama. Ibnu Mundzir berkata, "Berkata sekelompok ulama, tidak ada batasan minimal dan tidak adapula batasan maksimal haid." Pendapat inipun dibenarkan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin,

"Allah berfirman, mereka bertanya kepadamu tentang haid. katakanlah, Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh karena itu, hendaklah kalian menjauhi para istri ketika mereka sedang haid an jangan kalian mendekati mereka hingga mereka suci dari haid"

Dari ayat tadi, seharusnya dapat disimpulkan bahwa suami tidak boleh mencampuri istrinya yang sedang dalam masa haid sampai benar-benar kembali dalam keadaan suci (mandi besar). Dalam ayat tersebut tidak disebutkan jumlah hari atau hari terakhir masa haid.
Wallahu a'lam.

To be continued

0 Response to "Menuai Pahala Disaat Haids"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel